TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dari balik jeruji besi, Ferdy Sambo titipkan pesan untuk keempat anaknya.

Suami Putri Candrawathi ini rupanya minta agar anak-anaknya tak meniru kesalahannya.

Ferdy Sambo tak ingin keempat anaknya meniru kesalahan yang ia buat bersama sang istri, Putri Candrawathi.

Lewat Kak Seto, Ferdy Sambo pun menaruh harapan besar soal kehidupan anak-anaknya.

Pesan Ferdy Sambo tersebut disampaikan ulang oleh Kak Seto setelah keduanya bertemu di Mako Brimob, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Ferdy Sambo Menyesal Perintahkan Bharada E Tembak Brigadir J, Ingin Membebaskan: Saya Tanggung Jawab

Baca juga: Sangarnya Sosok Irjen Ferdy Sambo Tak Cuma Buat Segan Sesama Anggota, Warga Sipil Pun Dibuat Kicep

Ferdy Sambo menangis ingat nasib anak-anaknya (Kolase Tribunnewsmaker)
Ferdy Sambo menangis ingat nasib anak-anaknya (Kolase Tribunnewsmaker)© Disediakan oleh Tribunnewsmaker.com

Smentara, kedatangan Kak Seto untuk meminta izin kepada Ferdy Sambo untuk melakukan pendampingan terhadap anak-anaknya.

Ferdy Sambo dan istri, Putri Candrawathi memiliki empat anak yang usianya 21 tahun, 17 tahun, 15 tahun dan 1,5 tahun.

"Yaitu (pesan dari Ferdy Sambo) tolong didampingi dan diberi semangat," kata Kak Seto di pelataran Mako Brimob.

Ferdy Sambo juga berpesan kepada anak-anaknya tentang cita-cita.

Ia tidak ingin anak-anaknya meneladani kesalahan ayahnya.

Bagi Ferdy Sambo, anak-anaknya masih memiliki masa depan dan harus mencapai cita-citanya.

"Ditegaskan bahwa kalau ada kesalahan dari orang tua jangan diikuti, dan teruslah mencapai cita-citanya itu yang paling penting," beber Kak Seto menceritakan pesan Ferdy Sambo.

Menyoal pendampingan yang akan diberikan, Kak Seto menuturkan bahwa hal tersebut akan dibicarakan dengan lembaga lainnya.

Menurutnya yang penting adalah izin dari Ferdy Sambo.

Restu yang didapat Kak Seto untuk merawat anak-anak Ferdy Sambo kini menjadi amanah yang berat.

"Nanti kita bicarakan bersama (soal pendampingan), yang penting izinnya sudah diberikan," katanya.

Baca juga: Dianggap Kurang Kerjaan, Kak Seto Beri Penjelasan Kenapa Sambangi Anak-anak Irjen Ferdy Sambo

Kak Seto bahkan sampai bekerja sama dengan komnas Anak hingga Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

"Jadi kami juga tentu bekerjasama juga dengan KPAI, Kementerian PPA, jadi kami bersinergi intinya sama menjalankan amanat Undang-Undang Perlindungan Anak," timpalnya.

Untuk informasi, Irjen Ferdy Sambo ditahan di tempat khusus di Mako Brimob Polri Kelapa Dua Depok, setelah ditetapkan tersangka atas kasus pembunuhan Brigadir J.

Polri Minta Anak-anak Ferdy Sambo Jangan Dibully, 'Mereka Tak Tahu Rencana Pembunuhan Oleh Ortunya'

Kondisi anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, dikhawatirkan Polri, dan meminta mereka tidak dibully.

Polri pun meminta publik untuk tidak memberikan komentar jahat pada anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Selain itu, Polri juga akan memberikan pendampingan secara psikologis pada anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Sebagai informasi, Ferdy Sambo dan Putri telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Nantinya, pendampingan tersebut akan diberikan dari Sumber Daya Manusia (SDM) Polri bidang psikologi.

"Nanti dari SDM tentunya yang akan memberikan pendampingan psikologi dan lain-lain," kata Dedi saat dikonfirmasi Senin (22/8/2022).

Namun, Dedi belum memberikan informasi terkait teknis dan proses pelaksanaan pendampingan psikologi terhadap anak-anak Ferdy Sambo dan Putri.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sebelumnya mengatakan, dampak dari tindakan pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo dan istrinya terhadap Brigadir J mengakibatkan anak-anak mereka jadi sasaran cyber bullying di media sosial.

KPAI meminta masyarakat tidak melakukan perundungan atau bully terhadap anak-anak tersebut.

“KPAI menghimbau untuk siapa pun tidak mem-bully anak-anak Sambo, mereka tidak bersalah dan kemungkinan besar tidak pernah mengetahui rencana pembunuhan yang dilakukan kedua orangtuanya.

Jadi sangat tidak adil jika mereka jadi sasaran bully dengan dalih sanksi sosial,” kata Komisioner KPAI Retno Listyarti kepada wartawan, Minggu (21/8/2022).

Retno mengatakan, anak-anak tersebut tidak bersalah dan tidak bertanggung jawab atas perbuatan orang tuanya.

Sehingga sudah seharusnya dilindungi dari berbagai bentuk kekerasan, baik kekerasan verbal, fisik, psikis maupun cyber.

Ia menyebutkan, perlindungan terhadap anak-anak tersebut telah dijamin dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Perlindungan Anak dan Peraturan Turunannya, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2021 tentang Perlindungan Khusus Bagi Anak.

“Situasi yang dihadapi anak-anak ini sudah berat, jadi jangan ditambah bebannya dengan pem-bully-an. Jadi stop bully terhadap anak-anak Ferdy Sambo,” tuturnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dan Kompas.com dengan judul Ferdy Sambo Bicara Cita-Cita Anaknya, Kak Seto Dapat Amanah BeratPolri Akan Beri Pendampingan Psikologi ke Anak-anak Ferdy Sambo